Punya Saham SMGR, ERAL, BSDE hingga DRMA, Cuan Reksadana Campuran Jarvis dan Sucor Gacor
Abdul Malik • 05 Dec 2023
Ilustrasi investasi di reksadana campuran. (Shutterstock)
Jarvis Balanced Fund dan Sucorinvest Anak Pintar mencetak imbal hasil 54,5% dan 51,02% dalam 3 tahun terakhir
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 04 Desember 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : 4,49%
Indeks Reksadana Saham : 1,04%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 2,34%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,8%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,36%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 1,02%
TRAM Alpha : 1,58%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,21%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,6%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,96%
Capital Fixed Income Fund : 0,58%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,32%
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,38%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Capital Money Market Fund : 0,49%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,36%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,39%
Reksadana Indeks
BNP Paribas IDX Growth30 : 3,36%
Danareksa Indeks Syariah : -0,47%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (04/12/2023) naik 0,48% ke level 7.093,6. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,611% pada Senin (04/12/2023) pukul 17.22 WIB. Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 54,5% dan 51,02% dalam 3 tahun terakhir. Reksadana itu ialah Jarvis Balanced Fund dan Sucorinvest Anak Pintar.
Reksadana Jarvis Balanced Fund yang dikelola oleh PT Jarvis Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 54,5% dalam tiga tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito PT Allo Bank Indonesia, Tbk, deposito PT Bank Capital Indonesia, Tbk, deposito PT Bank ICBC Indonesia, deposito PT Bank KB Bukopin, Tbk, deposito PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk, deposito PT Bank Tabungan Negara, Tbk, saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Anak Pintar yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 51,02% dalam tiga tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi BMTR03BCN1, Obligasi BVIC01SBCN2, Obligasi PALM01BCN2, Obligasi SMMF02BCN3, Obligasi TYRO01A, deposito PT Bank MNC Internasional Tbk.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.